KNPI : Isu Etnis Uighur Adalah Masalah Domestik China

Jakarta, 26 Desember 2019 - Organisiasi kepemudaan KNPI mengadakan konferensi pers terkait osu etnis Uighur, China yang saat ini menjadi topik hangat dalam isu perdamaian global di salah satu hotel di Cikini, Jakarta,

Turut hadir Sekjend DPP KNPI Addin Jauharudin yang mengatakan bahwa persoalan Uighur tidak terkait pada masalah agama melainkan adanya politisasi pada isu tersebut. Ada beberapa poin yang secara tegas disampaikan dalam meluruskan permasalahan diatas yaitu:

1. Bahwa masalah Uighur adalah masalah domestik dalam Negeri Cina.
Sebaiknya kita serahkan kepada Pemerintah Cina untuk menyelesaikan
masalah ini secara baik.

2. Bahwah adanya gerakan separatisme, dan radikalisme yang berkembang di
sebagian masyarakat Uighur sebaiknya diselesaikan dengan pendekatan
persuasive, perdamaian dan bisa belajar dari komunitas muslim Indonesia. Hal
ini untuk menciptakan stabilitas kawasan di Cina dan perdaimaian global.

3. Jumlah penduduk muslim di cina ada 23 juta orang yang tersebar di banyak
provinsi dan beberapa etnis begitupun jumlah Mahasiswa Indonesia sekitar
440 ribu orang semuanya dalam keadaan baik - baik saja. Maka konflik Uighur
tidak bisa dikaitkan dengan persoalan agama dan persoalan terorisme dan
radikalisme yang berkembang di Uighur juga bukan bagian dari agama.

4. Menghimbau kepada seluruh organisasi di Indonesia dan khususnya organisasi
islam untuk tidak terprovokasi soal Uighur yang tentu saja dapat berdampak
pada terganggunya perdamaian global. Mari kita kedepankan tabayyun.

5. DPP KNPI sebagai organisasi berhimpun organisasi kepemudaan yang isinya
lintas agama, suku dan golongan menghimbau untuk memandang soal Uighur
secara jernih, rasional dan tidak terprovokasi dengan sentimen suku agama
dan ras (sara). Bahwa kebinekaan dan keragaman yang selama ini sudah
terjaga dan terjalin harus terus dipertahankan menjadi modal keutuhan
bangsa dan perdamaian dunia.

6. Kepada pemerintah agar melakukan diplomasi lunak untuk membantu dengan
membagi pengalaman penyelesaian konflik kepada pemerintah Cina.