Pengalaman Ikut Orientasi di BBPLK Bekasi Tahap 1 Tahun 2020.


Senin, 17 Februari 2020- Hallo Kawan Sahabat Story Blogger, kali ini aku mau cerita mengenai pengalamanku ikut orientasi pada pelatihan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi Tahap 1 - Tahun 2020, Kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Elektronika, Pariwisata dan Refrigerasi, Senin, (17/02/2020) pada pukul 06.30 hingga 16.00 WIB di Aula Garuda Cevest Bekasi.

Sebanyak kurang lebih 450 peserta pelatihan berbasis kompetensi hadir memenuhi Aula Garuda yang siap menerima pengarahan lebih lanjut mengenai berbagai pelatihan di BBPLK Bekasi. Sebanyak 10 penyelenggara dari pelatihan Tahap 1 Tahun 2020, turut memperkenalkan dirinya, kebetulan pelatihan yang aku ambil kali ini adalah Front Office Receptionist, jadi PICnya bernama Mas Faldy yang juga memegang kejuruan motion graphic arts 1 dan 2.

Sambutan pertama dibuka oleh Bapa Denin, selaku Kasi Pemberdayaan Cevest Bekasi. Beliau memeparkan bahwa tujuan pelatihan yang dilaksanakan oleh BLK Bekasi diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk mendapatkan pekerjaan baik pada instansi pemerintah maupun swasta yang bukan hanya untuk mengisi kekosongan waktu kita saja loh. Mereka berharap nantinya para peserta setelah ini akan mendapatkan pekerjaan.

Lebih lanjut beliau menyebut bahwa pada saat wawancara kerja ada beberapa poin perusahaan yang ingin menerima kita dimana 80% attitude benar-benar sangat diperhatikan, kemudian track record baru soft skill yakni displin masuk, sopan dsg.

Pada orientasi sesi kedua dilanjutkan oleh Bapa Barka selalu PIC dari FnB. Beliau menyampaikan bahwa sebanyak 450 peserta pelatihan dari berbagai kejuruan harus dapat belajar dengan sungguh-sungguh. Kitapun diajak untuk tidak ragu dalam mengambil sebuah keputusan, menurutnya jika kita ragu niscaya kesuksesan pun akan sulit didapat. Kemudian beliau menceritakan mengenai aturan yang berlaku pada Cevest Bekasi yakni setiap peserta harus hadir pada 06.30 WIB dimana kita diwajibkan apel pagi hingga pukul 07.30, setelah itu peserta pelatihan dapat kembali ke kelas masing-masing.

"Nanti pada saat kegiatan FMD (Fisik, Mental, dan Disiplin) saya akan mengedepankan pendewasaan yang saya anggap rekan-rekan sudah dewasa. Kalau sudah bicara dewasa berarti sudah bisa membedakan mana yang salah mana yang benar. Mana yang harus dikerjakan, mana yang tidak boleh, berarti tidak perlu ada pelanggaran, kalau sudah memang ketentuannya begitu, jalankan dan laksanakan. Waktu tidak lama hanya sekitar 1,5 setengah, laksanakan pelatihan ini dengan baik dan sungguh-sungguh jaga kesehatan kalian,"pungkas Bapa Barka.

Kemudian turut hadir Bapak Adam Azis selaku penyelenggara pelatihan Angkatan 1 Tahun 2020, memaparkan mengenai keanekaragaman peserta pelatihan dimana teridiri dari beragam suku, ras dan agama, yang biasanya di dalam perbedaan akan ada suatu hal yang baru seperti bagaimana cara kita menahan diri, tidak egois dan saling toleransi.

"Pelatihan yang dilaksanakan adalah biaya Negara, artinya biaya pelatihan semua Negara yang tanggung. Jadi kalian mempunyai sebuah tanggung jawab moral yakni dengan melaksanakan pelatihan dengan sepenuh hati, dan melaksanakan pelatihan dari awal sampai akhir. Walaupun pelatihan sebulan akan berasa lama, namun tidak akan terasa jika sudah berjalan. Ingat kompetensi tidak bisa dibeli. Jadi kalian harus merencanakan diri anda ingin seperti apa?. Pelatihan Cevest Bekasi akan diadakan mulai dari pagi sampai sore, kita rubah pola hidup anda disamakan dengan waktu kerja, Semoga para peserta akan menjadi peserta yang kompeten di bidangnya. Pelatihan ini dihelat secara gratis dan mohon tanggung jawab secara moral. Saya yakin bahwa semua org dapat sukses, kalian bisa cari masing-masing kesuksesan anda, kesuksesan itu tidak langsung secara instan,"imbuh Adam.

Bapa Zulhani selaku Bagian Tata Usaha Kepegawaian dan Umum pun turut memberikan instruksi agar seluruh peserta pelatihan di balai besar ini harus menerapkan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun).

"Tolong egonya dikurangin hal itupun bertujuan guna menjalin tali silahturahmi, meningkatkan relasi dan toleransi budaya, saya harap anda dapat mempelajarinya,"tutupnya. (michell)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANRI dan BPIP Adakan Seminar Sumpah Pemuda Untuk Generasi Milenial

Interview Park Jihoon Fancon Asia Tour In Jakarta

INFORMA HADIRKAN PROGRAM KHUSUS MEMBER