Pengalaman Mengikuti Tes di BBPLK Bekasi



Bekasi, 28 Januari 2020 - Hallo kawan-kawan story blogger kali ini aku mau cerita pengalamanku ikut tes pelatikan di BBPLK Bekasi atau biasa yang dikenal dengan nama Cevest. Kebetulan penulis mengikuti tes pada kejuruan Front Office Receptionist Jurusan Perhotelan di Aula Garuda, Cevest Bekasi.

Penulis kan rumahnya di Kranji, jadi tinggal naik angkor 05A, dan turun di seberang jalan besar arah SMAN 2 Bekasi (penulis juga alumni etniez loh wkwkwk). Kemudian jalan kurang lebih dua menit langsung sampai deh ke Cevest bekasi.

Sesampainya disana, para pendaftar diwajibkan berbaris di lapangan untuk dutertibkan terlebih dahulu supaya ketika masuk ke dalam aula menjadi lebih tertib. Ada sekitar 400 peserta yang ikut tes seleksi pada pagi hari itu. Dan ga main-main pesertanya dari kalangan muda sampai tua loh.

Untuk tahap 1 ini Kejuruan Elektronka membuka 4 jenis Pelatihan, yaitu Teknisi Embedded Sistem Mikrokontroller, Teknisi Maintenance Industrial 4.0, Teknisi Telepon Seluler Perangkat Lunak, dan Teknisi telekomunikasi. Sedangkan Kejuruan Pariwisata membuka pelatihan Front Office Receptionist 1, Penyediaan Layanan Makanan dan Minuman 1, dan Penyediaan Produk Roti untuk Pattiserie.

Setelah berbaris kita mengantri kembali untuk menunjukkan barcode yang dikirimkan melalui e-mail oleh Cevest Bekasi sebagai bukti bahwa kita daftar tes kejuruan tersebut. Kemudian barcode kita di scan oleh petugas terkait dan kita diperbolehkan masuk duduk sesuai kejuruannya.


Ketika semua orang duduk, kita langsung disambut dengan Kepala seksi pemberdayaan Cevest Bekasi, Kajur dari Elektronika dan Kajur Pariwisata. Mereka menjelaskan secara detail apa itu Cevest dan bagaimana cara pelatihannya dll.

Kepala seksi pemberdayaan bilang kalau  ada tiga kriteria yang diambil oleh BBPLK Bekasi yaitu: uji kompetensi, tes wawancara dan sikap. Sikap itu menjadi salah satu kunci jika kita mau lulus tes terutama dari sisi kedisiplinan dan perilaku benar-benar menjadi tolok ukur bagi BBPLK Bekasi.

Kemudian dilanjutkan oleh sambutan Kajur Elektronika, beliau bercerita bahwa yang minat pada teknik ini banyak banget pake banget!. Coba bayangkan untuk teknik elektronik sendiri cuma diambil sebanyak 16 dari 160 orang. Kemudian untuk Teknisi handphone yang diambil 48 orang untuk tiga kelas dari 200 orang. Wah ga kebayang persaingannya ketat sekali.


Lanjut sambutan dari Kajur Pariwisata, beliau memamparkan bahwa pada  BBPLK keunggulannya adalah pariwisata yang bersifat general sampai ada tour guide di Medan. Tapi untuk di BBPLK Bekasi lebih spesifik di perhotelan, dan pasti menekankan standar penampilan, menjaga presentasi personal.

"Ikutlah secara serius bukan hanya membuang waktu. Ada alumni yang bekerja di madinah terpilig menjadi best employee 2018. Jika Output kami tidak baik maka tidak sebanyak ini yang datang. Oleh karena itu Kita harus memaksa diri sendiri sampai dengan limit supaya tercapai apa yang kita harapkan,"ungkapnya.

Lalu beliau menjelaskan kejuruan yang aku pilih yakni Front Office Receptionis, beliau berkata bahwa kejuruan ini memiliki standar tinggi sebanyak 22 unit kompetensi dengan 30 hari kerja dimana pekerjaan ini menjadi jantungnya dari hotel itu sendiri. Dia harus belajar semua, divisi yang ada hotel bagaimana, transaksi hotel bagaimana, kemajuan digital yang harus dikuasai, yang penting adalah bahasa inggris.

"Kesempatan dan peluang itu ada tapi permasalahnnya adalah seberapa kuat dan gigihnya berusaha. Karena dunia kerja adalah penampilan utama. Melayani dengan hati,"pungkasnya.

Terakhir beliau memaparkan mengenai kejuruan Pastry, dimana sangat diminati oleh ibu-ibu namun di awal tahun 2020 ini ternyata banyak anak-anak muda yang mulai sadar bahwa peluang di bisnis makanan itu menjanjikan. Lalu pada kejuruan ini hanya terbatasa pada roti pastry dan tidak mencakup seluruh cake dengan mengajarkan basicnya, memberikan treatment bagaimana berwirausahanya seperti apa dll.


Setelah itu, kita langsung mulai ujian di aula garuda, untuk jurusan elektronika diberikan waktu 1 jam sedangkan untuk jurusan pariwisata hanya diberikan waktu 30 menit. Setelah di berikan lembar jawaban, langsung deh penulis mengerjakan soalnya.

Untuk tes yang aku pilih sebagai Front Office Receptionist, perhotelan soalnya berkaitan dengan tes kepribadian seperti bagaimana cara mengatasi jika ada tamu yang marah, bisa ga kerja dibawah tekanan, apa definisi kedispilinan, industri perhotelan dan ceritakan tentang dirimu.

Selesai tes tertulis, lanjut ke tes wawancara. Kebetulan aku dapet pewawancara perempuan, ia memberikan pertanyaan yang hampir percis seperti tes tertulis misalnya apa yang kalian ketahui tentang front office receptionist, kenapa mau pilih itu?, bisa komitmen ga selama tiga bulan di sini sampai jam set 7 pagi? Dll. Tes wawancaranya hanya sekitar 10-15 menit.

Lalu, katanya sih kalo lolos bisa langsung dilihat di medsos Cevest Bekasi. Semoga aku lolos hihihi. Segitu dlu ya kawan-kawan sampai bertemu di pengalamanku selanjutnya :D.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANRI dan BPIP Adakan Seminar Sumpah Pemuda Untuk Generasi Milenial

Gugus Tugas COVID-19 Sudah Distribusikan 1.492.150 APD

SOGO KELAPA GADING MALL MANJAKAN PARA PELANGGAN SETIA DENGAN TAMPILAN BARU DAN KOLEKSI CHRISTMAS TERKINI.