Forum Al "Makmur dan Terhubung Berkat Infrastruktur"




Jakarta, 14 November 2019 Dalam laporan The Global Competitiveness Report 2018, skor pilar infrastruktur Indonesia berada di level 66,8 (skala 0-100) dan berada di peringkat 71 dari 140 negara yang disurvei. Di tingkat ASEAN, Indonesia berada di posisi ke-5, di bawah Thailand dan di atas Vietnam. Skor daya saing infrastruktur Indonesia tersebut terpaut 28,88 poin dari Singapura yang merupakan negara dengan peringkat daya saing tertinggi di Asia Tenggara maupun di tingkat global.

Sementara itu, di Sektor Perhubungan, menurut studi Frost and Sullivan, Indonesia memiliki ongkos kirim termahal di Asia, yakni sebesar 24% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya logistik di Malaysia yang hanya 15%, apalagi Amerika Serikat dan Jepang yang masing-masing sebesar 10%. Artinya, barang di Indonesia atau dari Indonesia--lebih mahal karena ongkirnya juga mahal.

Kabar baiknya, pemerintah tidak tinggal diam. Pembangunan infrastruktur dilakukan secara masif; mulai dari jalan raya, jalan tol, bandar udara, pelabuhan dan lain sebagainya. Hambatan-hambatan yang merintangi kegiatan pembangunan selama ini juga terus dibabat.



Hal tersebut yang melatari diskusi Forum A1 kali ini. Bertema "Makmur dan Terhubung Berkat Infrastruktur', diskusi Forum A1 ingin menularkan optimisme bahwa kita semua benar-benar akan menjadi Negara Maju pada 2045, sebagaimana menjadi visi Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, dalam diskusi yang digelar pada Kamis, 14 November 2019, di Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, forum A1 secara khusus menghadirkan Bapak Presiden Joko Widodo sebagai narasumber, beseta Bapak Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Bapak Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan.

Bapak Presiden Joko Widodo, Bapak Basuki Hadimuljono, dan Bapak Budi Karya Sumadi akan memaparkan pencapaian pemerintah periode 2014-2019 dan langkah-langkah pemerintah ke depan dalam bidang infrastruktur dan logistik, agar kita benar-benar bisa menjadi Negara Maju.
Harapannya, pembangunan masif di bidang infrastruktur dan perhubungan akan membuat kegiatan ekonomi di lIndonesia menjadi makin efisien dan hemat biaya. Diskusi akan dibuka oleh peneliti Roby Muhamad dan dipandu oleh Ketua Umum Inisiator Indonesia lwan Setyawan.

Narasumber



Ir. Joko Widodo, Presiden Republik indonesia
Di periode keduanya, selain akan fokus pada pembangunan Sumber daya Manusia, Presiden Joko Widodo akan melanjutkan kerja pada pembangunan infrastruktur dan perhubungan, dengan harapan dapat meningkatkan daya saing, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Indonesia, agar siap menjadi negara maju. Dalam forum ini, Presiden Jokowi akan membahas visi misi beliau terkait pembangunan infrastruktur dan perhubungan dalam cita-cita Indonesia Maju.



Basuki Hadimuljono, Ph.D, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Basuki Hadimuljono adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Kabinet Kerja 2014 2019 dan Kabinet Indonesia Maju 2019 2024. Pada forum ini, Basuki Hadimuljono akan membahas pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang dilakukan di Indonesia secara besar-besaran. Pembahasan juga akan mencakup pentingnya pembangunan infrastruktur bagi lndonesia untuk menjadi negara maju.



Ir. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan
Budi Karya Sumadi adalah Menteri Perhubungan pada Kabinet Kerja 2016-2019 dan Kabinet Indonesia Maju 2019 -2024. Dalam forum ini, Budi Karya Sumadi akan menjelaskan mengapa pembangunan di bidang perhubungan dapat berkotribusi bagi Indonesia untuk menjadi negara maju, juga langkah-langkah pemerintah ke depan agar transportasi Indonesia menjadi lebih unggul.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANRI dan BPIP Adakan Seminar Sumpah Pemuda Untuk Generasi Milenial

Gugus Tugas COVID-19 Sudah Distribusikan 1.492.150 APD

SOGO KELAPA GADING MALL MANJAKAN PARA PELANGGAN SETIA DENGAN TAMPILAN BARU DAN KOLEKSI CHRISTMAS TERKINI.